KEJADIAN KECELAKAAN KOBE AND GIGI #24 #8 #2

KOBE AND GIGI






Senin (27/1), lepas tengah malam waktu Indonesia Barat. Sebagian penduduk bumi masih terlelap. Sebagian lain masih membuka mata namun seperti berada dalam mimpi buruk. Mimpi buruk karena tersiar kabar tragedi kecelakaan helikopter di Kota Los Angeles, Amerika. Salah satu penumpang dalam helikopter nahas itu adalah shooting guard terbaik yang pernah ada dalam sejarah bola basket dunia, Kobe Bryant. 

Kobe menumpangi helikopter itu bersama putrinya yang masih berusia 13 tahun, Gianna 'Gigi' Bryant. Keduanya bersama tujuh penumpang lain dinyatakan tewas setelah helikopter yang mereka tumpangi terjatuh.




Sontak duka tersebar ke seantero penduduk bumi. Duka yang barangkali menjadi salah satu mimpi terburuk bagi pencinta olahraga, khususnya bola basket dunia. Sebab Kobe tak sekadar pebasket terbaik yang pernah ada. Kobe adalah simbol dari sebuah era. Dia adalah inspirasi bagi ratusan juta manusia. Lebih dari itu, Kobe adalah dia 'seorang manusia'. 

Terlalu banyak momen hebat yang Kobe lakukan di atas lapangan. Dari sejumlah momen itu, ada dua pristiwa di atas lapangan yang benar-benar sangat membekas di kepala saya. Momen itu adalah saat Kobe melakukan dua tembakan di detik akhir pada laga playoff melawan Phoenix Suns pada 2006. Tembakan pertama membuat Lakers terhindar dari kekalahan. Sedangkan tembakan kedua membuat Lakers memenangkan pertandingan. 

Selain dua tembakan ajaib melawan Suns, ada pula momen saat Kobe bersitegang dengan Matt Barnes (Orlando Magic). Kala itu Barnes tampak coba melempar bola tepat ke wajah Kobe. Kobe tak berkedip sedikitpun ketika bola beberapa senti saja berada di depan dua matanya. Dia menatap layaknya pria sejati yang tak gentar sedikitpun dengan provokasi lawan. 

Kehebatan teknis dan mental di atas lapangan itulah yang membuat Kobe menorehkan berbagai rekor. Dia bersama Michael Jordan bahkan dianggap sebagai pebasket terbaik yang pernah ada. Labelisasi itu dibuktikan dengan catatan statistik yang menempatkan Kobe berada di daftar keempat pebasket dengan total poin terbanyak sepanjang massa dengan koleksi poin 33.609. 

Rekor yang beberapa jam sebelum dia tewas dipecahkan penerus Kobe di LA Lakers, Lebron James, dalam laga melawan tim asal kampung halaman Kobe, Philadelphia 76'ers. Kobe menyaksikan langsung momen 'sang junior' kala melewati rekornya. Dengan jiwa besar dan penuh sportivitas, Kobe kemudian mengucapkan selamat pada Lebron. Ucapan selamat dari Kobe kepadaa Lebron menjadi unggahan terakhir Kobe sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar